Contoh Report Text Tentang Tumbuhan Unik dalam Bahasa Inggris dan Artinya

Contoh Report Text Tentang Tumbuhan Unik dalam Bahasa Inggris dan Artinya – Melanjutkan pembahasan sebelumnya tentang purpose, generic structures, dan language features dari report teks, dan 26 contoh report text dengan berbagai tema, kali ini giliran report text about plant yang akan kita bahas. Contoh factual report tentang tumbuhan yang kami himpun di sini, berhubungan dengan beberapa tumbuhan unik yang ada di dunia. Langsung saja scroll di bawah untuk melihat ulasannya.

Contoh Report Text Tentang Tumbuhan

Contoh Report Text Tentang Tumbuhan Unik dan Terjemahannya

Rafflesia Arnoldii
Lihat gambarnya di sini
Rafflesia is also called "corpse flower" because of its stench. It's the world’s largest single flower. It has no stems, leaves, or roots, though it does seem to be a plant of some kind. Some people think that it’s related to fungi. The Kew Botanical Gardens website claims that it related to horsetails, but Wikipedia puts in Malphigiales (a large category including willows and flaxes).
Rafflesia arnoldii is mainly found in forests of Sumatra, Indonesia. Rafflesia arnoldii is unisexual. It has both male and female reproduction system. The flower of Rafflesia arnoldii grows to a diameter of around one meter (3 feet), but the greatest measurement from a reliable source is 105 centimeters (3.4 feet) found in Bukittinggi, West Sumatra Province, measured by Prof. Syabuddin of Andalas University. It weighs up to 11 kilograms (24 lb). It lives as a parasite on several vines of the genus Tetrastigma, growing only in undisturbed rainforests.
The flowers are the only part of Rafflesia that is identifiable as distinctly plant-like, though even these are unusual since they attain massive proportions and stink of rotting flesh. In fact, this scent attracts insects such as flies which then pollinate the rare plant.
Rafflesia Arnoldii
Rafflesia juga disebut "bunga bangkai" karena bau nya. Bunga ini adalah bunga tunggal terbesar di dunia. Bunga ini tidak memiliki batang, daun, atau akar, meskipun tampaknya seperti tanaman ditinjau dari beberapa hal. Beberapa orang berpikir bahwa bunga ini berkerabat dengan jamur. Website Kew Botanical Gardens mengklaim bahwa ia berkerabat dengan tanaman ekor kuda, tapi Wikipedia menempatkannya di Malphigiales (sebuah kategori besar termasuk willow dan flaxes).
Rafflesia arnoldii terutama ditemukan di hutan Sumatera, Indonesia. Rafflesia arnoldii berkelamin tunggal. Ia memiliki sistem reproduksi jantan dan betina. Bunga Rafflesia arnoldii ini tumbuh dengan diameter sekitar satu meter (3 kaki), tetapi ukuran terbesar dari sumber yang dapat dipercaya adalah 105 cm (3,4 kaki) ditemukan di Bukittinggi, Provinsi Sumatera Barat, diukur oleh Prof. Syabuddin dari Universitas Andalas. Beratnya hingga 11 kilogram (24 lb). Bunga ini hidup sebagai parasit pada beberapa tanaman merambat dari genus Tetrastigma, yang hanya tumbuh di hutan hujan yang masih alami.
Bunga-bunganya adalah satu-satunya bagian dari Rafflesia yang diidentifikasi dengan jelas sebagai tumbuhan, meskipun ini tidak biasa karena mereka berukuran besar dan berbau daging yang membusuk. Bahkan, aroma ini menarik serangga seperti lalat yang kemudian menyerbuki tanaman langka ini.
Venus Flytrap
Lihat gambarnya di sini
Venus flytrap also known as dionaea muscipula is a carnivorous plant native to subtropical wetlands on the East Coast of the United States in North Carolina and South Carolina. The plant consumes small insects and animals as food. Venus flytrap has special lobes to trap small insects and animals.
The Venus flytrap is a small with four to seven leaves, which arise from a short subterranean stem that is actually a bulb-like object. Each stem reaches a maximum size of about three to ten centimeters, depending on the time of year; after flowering, longer leaves with robust traps are usually formed.
In catching the prey, the leaves of venus flytrap open its lobes widely. Then, The venus flytrap close its lobes immediately when the insects comes in contact with the plant. This plant will digest the insects within a time span of 10 days.

Venus Flytrap
Venus Flytrap juga dikenal sebagai dionaea muscipula adalah tanaman karnivora asli daerah lahan basah subtropis di Pantai Timur Amerika Serikat di North Carolina dan South Carolina. Tanaman ini memakan serangga kecil dan hewan sebagai makanan. Venus flytrap memiliki lobus khusus untuk menjebak serangga kecil dan hewan.
Venus Flytrap berukuran kecil dengan 4-7 lembar daun, yang muncul dari batang bawah tanah pendek yang nampak seperti sebuah objek berbentuk bola. Setiap batang dapat mencapai ukuran maksimum sekitar tiga sampai sepuluh sentimeter, tergantung pada banyaknya tahun; setelah berbunga, daun lebih panjang dengan perangkap yang kuat biasanya terbentuk.
Dalam menangkap mangsa, daun dari venus flytrap akan membuka lobus secara luas. Kemudian, venus flytrap menutup lobus nya segera ketika serangga datang dan mengadakan kontak dengan tanaman. Tanaman ini kemudian akan mencerna serangga dalam rentang waktu 10 hari.
The pitcher Plants
Lihat gambarnya di sini
Pitcher plants are several different carnivorous plants, native to South East Asia, which have most mysterious leaves structure known as pitfall traps and feature special digestive enzymes. A Pitfal trap is a prey-trapping mechanism featuring a deep cavity filled with digestive fluid enzymes.
The plants have an attractive deep red color and smell. The attractive smell of pitcher plants helps it to easily catch the prey which is attracted by their smells. The insects and small animals are pitcher plants’ main preys. According to some observation of pitcher plants’ behavior, it is said to be some species of pitcher plant can even consume mice.
Tanaman Kantong Semar
Tanaman Kantong Semar adalah beberapa tanaman karnivora yang berbeda, asli Asia Tenggara, yang memiliki struktur daun yang paling misterius yang dikenal sebagai kantong perangkap dan memiliki enzim pencernaan khusus. Sebuah perangkap. Kantong perangkap adalah mekanisme menjebak mangsa yang berbentung rongga yang dalam dan dipenuhi dengan enzim cair pencerna.
Tanaman ini memiliki warna merah tua yang menarik dan berbau. Bau menarik dari tanaman kantong semar ini membantu untuk dengan mudah menangkap mangsa yang tertarik dengan bau nya. Serangga dan binatang kecil adalah mangsa utama tanaman kantong semar. Menurut beberapa pengamatan dari perilaku tanaman kantong semar, dikatakan bahwa beberapa spesies tanaman kantong semar bahkan dapat mengkonsumsi tikus.
Witches' Butter
Lihat gambarnya di sini
Sticking with edible fungi that look inedible, here is Witches' Butters or Tremella mesenterica. It has other wonderful names such as yellow brain, yellow trembler, and golden jelly fungus. It is mostly found on dead but attached and on recently fallen branches as a parasite of wood decay fungi.
The gelatinous, orange-yellow fruit body of the witches’ butter is up to 7.5 cm broad and 2.5 to 5.0 cm high, rounded to variously lobed or brain-like in appearance. The fruit body is tough when wet, and hard when dry. The surface is usually smooth, deep yellow or bright yellow-orange, fading to pale yellow, rarely unpigmented and white or colorless.
They reproduce by either sexual or asexual production. Nowadays, witches' butter is being studied because of its unique biological processes that undergoes because some people believe that they will prove to have health benefits.
Witches' Butter
Menempel dengan jamur yang dapat dimakan yang terlihat tidak dapat dimakan, ini adalah Witches' Butter atau Tremella mesenterica. Ia memiliki nama indah lainnya seperti yellow brain, yellow trembler, and golden jelly fungus. Tumbuhan ini sebagian besar ditemukan di cabang pohon mati namun melekat danpada cabang pohon yang terjatuh sebagai parasit jamur pembusuk kayu.
Gelatin, daging buah oranye-kekuningan dari witches butter mencapai 7,5 cm lebarnya dan 2,5-5,0 cm tingginya, menggumpal nampak seperti otak. Tubuh buahnya kenyal ketika basah, dan keras saat kering. Permukaannya biasanya halus, kuning gelap atau kuning terang-oranye, kuning pudar pucat, jarang-jarang ada yang tidak berpigmen dan putih atau tidak berwarna.
Mereka berkembang biak baik dengan seksual atau aseksual. Saat ini, witches butter sedang dipelajari karena proses biologis unik yang terjadi karena beberapa orang percaya bahwa mereka akan terbukti memiliki manfaat kesehatan.
Dragon's-Blood Tree
Lihat gambarnya di sini
The Dragon's-Blood Tree or Dracaena cinnabari is one of the coolest-looking trees ever native to the Socotra archipelago, part of Yemen, located in the Arabian Sea. It is so called because of the red sap that the trees produce which resembles dragons' blood.
Like other monocotyledons, such as palms, the dragon’s blood tree grows from the tip of the stem. It branches at maturity to produce a unique appearance, with an "upturned, densely packed crown having the shape of an uprightly held umbrella". Its leaves are found only at the end of its youngest branches; its leaves are all shed every 3 or 4 years before new leaves simultaneously mature. Branching tends to occur when the growth of the terminal bud is stopped, due to either flowering or traumatic events.
Its fruits are small fleshy berries which contain between 1 and 3 seeds. As they develop they turn from green to black, and then become orange when ripe. The berries are eaten by birds and thereby dispersed. The seeds are 4–5 mm in diameter and weigh on average 68 mg. The berries exude a deep red resin, known as dragon’s blood.
Pohon Darah Naga
Pohon Darah Naga atau Dracaena cinnabari adalah salah satu pohon yang tampak paling keren yang pernah ada asli dari kepulauan Socotra, bagian dari Yaman, yang terletak di Laut Arab. Disebut demikian karena getah merah yang dihasilkan pohon tersebut yang menyerupai darah naga.
Seperti tumbuhan monokotil lainnya, seperti palem, pohon darah naga tumbuh dari ujung batang. Ia bercabang pada saat dewasa untuk menghasilkan penampilan yang unik, dengan "mahkota padat menengadah yang memiliki bentuk seperti payung yang digenggam dengan tegak". Daunnya hanya ditemukan pada ujung cabang-cabang termudanya; Daunnya semua gugur setiap 3 atau 4 tahun sebelum daun dewasa yang baru secara bersamaan matang. Percabangan cenderung muncul ketika pertumbuhan tunas batang utama berhenti, karena berbunga atau peristiwa traumatis.
Buahnya berdaging kecil yang berisi antara 1 dan 3 biji. Ketika mereka berkembang, mereka berubah dari hijau ke hitam, dan kemudian menjadi oranye saat masak. Buah-buah tersebut dimakan oleh burung-burung dan dengan demikian tersebar. Bijinya  4-5 mm dengan berat rata-rata 68 mg. Buah-buah kecilnya memancarkan resin merah tua, yang dikenal sebagai darah naga.
Nah, demikianlah contoh report text tumbuhan di halaman ini. Untuk melihat lebih banyak contoh report text terkait hewan, tumbuhan, tempat dan benda yang telah kami posting, silahkan check kumpulan contoh teks reportnya di sini.

Contoh Explanation About Social Phenomena

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel