25 Contoh Pengalaman Pribadi Singkat Dalam Bahasa Inggris Beserta Artinya
Rabu, 21 November 2018
Edit
25 Contoh Pengalaman Pribadi Singkat Dalam Bahasa Inggris Beserta Artinya – Contoh pengalaman pribadi (recount text)
pendek singkat dalam bahasa Inggris dan artinya pada artikel kali ini akan
berbentuk text pendek singkat bertema cerita liburan dan tentang pengalaman
pribadi yang tak terlupakan lainnya. Contoh-contoh ini merupakan lanjutan dari
bahasan teks Recount dalam artikel-artikel berikut ini:
![]() |
25 Contoh Pengalaman Pribadi Singkat Dalam Bahasa Inggris Beserta Artinya |
Nah, mari langsung kita mulai saja bahasan
tentang contoh recount text singkat berikut ini!
Terjemahan Bahasa Indonesia (Arti) Dan Contoh Recount Text Singkat
1
Meeting
a Super Star
Last
Sunday morning, I spent my weekend on Sunny Street to look for some souvenirs.
I
was walking down the street when a man stopped me and asked me the way to the Hymn
Hotel. Unfortunately I forgot where it was, but then we walked together while
trying to memorize the location of the hotel. Not long after we decided to walk
together, I remembered where the hotel was and i directly told him how to get
there. He looked so happy to hear my direction and he tried to give me
something. I didn’t accept the gift at first, because i thought i did nothing. But
he really wanted to give it to me. Thus, to appreciate his kindness I took it
and directly saved it in my pocket.
After
that, we took different ways. He went to the hotel and I continued my way to search
for some souvenirs. In a side of a street, i found the souvenir i wanted to
buy, and i asked the price. After that, i decided to buy it and took some money
in my pocket. When i took the money, a piece of paper given by the man went out
from the pocket unintentionally. Wow, It was a ticket of GIGI band concert. Finally,
i noticed that the man was Armand
Maulana.
I
was so surprised to realize that i have just been given the ticket by him! He is
the vocalist of GIGI!
Bertemu Super Star
Minggu pagi yang lalu,
saya menghabiskan akhir pekan saya di Sunny Street untuk mencari beberapa
suvenir.
Saya sedang berjalan di
jalan itu ketika seorang pria menghentikan saya dan menanyakan jalan menuju ke
Hymn Hotel. Sayangnya saya lupa di mana hotel itu, tetapi kemudian kami
berjalan bersama sambil mencoba mengingat lokasi hotel tersebut. Tidak lama
setelah kami memutuskan untuk berjalan bersama, saya ingat di mana hotel itu
berada dan saya langsung memberi tahu kepada dia jalan menuju ke sana. Dia
tampak sangat senang mendengar arahan saya dan dia mencoba memberi saya
sesuatu. Saya tidak menerima hadiah itu pada awalnya, karena saya pikir saya
tidak melakukan apa-apa. Tapi dia benar-benar ingin memberikannya kepadaku.
Jadi, untuk menghargai kebaikannya saya mengambilnya dan langsung menyimpannya
di dalam saku saya.
Setelah itu, kami menempuh
jalan yang berbeda. Dia pergi ke hotel dan saya melanjutkan perjalanan untuk
mencari beberapa suvenir. Di sisi jalan, saya menemukan suvenir yang ingin saya
beli, dan saya menanyakan harganya. Setelah itu, saya memutuskan untuk
membelinya dan mengambil uang di saku saya. Ketika saya mengambil uang itu, selembar
kertas yang diberikan oleh pria itu keluar dari saku secara tidak sengaja. Wow,
Ini adalah tiket konser band GIGI. Akhirnya, saya menyadari bahwa pria itu
adalah Armand Maulana.
Saya sangat terkejut
menyadari bahwa saya baru saja diberi tiket olehnya! Dia adalah vokalis GIGI!
2
Last
weekend, I and my cousin went camping. We had planned the event a week before.
I and he really like camping.
The
day came and we did the plan. We reached the camping ground after walking for
about three hours from the starting point. In the camping ground, we built the tent
next to a big tree. Being darker and colder, we made a camp fire and went to
sleep as we were so tired that day.
The
next day, we spent our time visiting some tourism places near the camping
ground such as waterfalls, gardens, and fruit plantations. In the afternoon we
went to the river to catch some fish for supper. At night, we made a fire camp night with
other campers. We sang, danced, played magic tricks, and even some of us
performed stand up comedy. The second day went so fast and the following day we
went home.
It
was very interesting
for both of us and we decide that camping will be our routine activity at least
once in a month.
Akhir pekan lalu, saya
dan sepupu saya pergi berkemah. Kami telah merencanakan acara itu seminggu
sebelumnya. Saya dan dia sangat suka berkemah.
Harinya tiba dan kami merealisasikan
rencana itu. Kami mencapai bumi perkemahan setelah berjalan sekitar tiga jam
dari titik kebeangkatan. Di bumi perkemahan itu, kami membangun tenda di
samping pohon besar. Karena semakin gelap dan semakin dingin, kami membuat api
unggun dan pergi tidur karena kami sangat lelah hari itu.
Keesokan harinya, kami
menghabiskan waktu mengunjungi beberapa tempat wisata di dekat bumi perkemahan itu
seperti air terjun, taman, dan perkebunan buah. Pada sore hari kami pergi ke
sungai untuk menangkap ikan untuk makan malam. Di malam hari, kami membuat
malam api unggun dengan peserta kemah lainnya. Kami bernyanyi, menari,
memainkan trik sulap, dan bahkan beberapa dari kami melakukan stand up comedy.
Hari kedua berjalan sangat cepat dan hari berikutnya kami pulang ke rumah.
Pengalaman ini sangat
menarik bagi kami berdua dan kami memutuskan bahwa berkemah akan menjadi
kegiatan rutin kami setidaknya sekali dalam sebulan.
3
Going
To Tegal Mas Island
It
was the end of December 2018. I and my friends had a good time to spend the
holiday together. After a long discussion to decide which place to visit,
finally we agreed that we were going to spend the holiday in Tegal Mas Island,
Lampung. It is one of the most popular island in Lampung.
We
started to go there in early morning. We needed one hour to be there from our
hometown. We brought the things needed to swim at the beach and to stay there
for some days. Soon after we arrived at the island, we took a rest for a moment.
After feeling ok, we decided to dive in to the sea and enjoy the beautiful view
at tha bottom of the sea. We stayed there for three days which were full of
enjoyments.
There,
we did different activities each day. The moment was really unforgetable for us.
Pergi ke Pulau Tegal Mas
Saat itu akhir Desember
2018. Saya dan teman-teman saya bersenang-senang menghabiskan liburan bersama.
Setelah diskusi panjang untuk memutuskan tempat yang akan dikunjungi, akhirnya
kami sepakat bahwa kami akan menghabiskan liburan di Pulau Tegal Mas, Lampung.
Ini adalah salah satu pulau paling populer di Lampung.
Kami mulai berangkat ke
sana di pagi hari. Kami membutuhkan satu jam untuk sampai di sana dari kampung
halaman kami. Kami membawa barang-barang yang dibutuhkan untuk berenang di
pantai dan tinggal di sana selama beberapa hari. Segera setelah kami tiba di
pulau itu, kami beristirahat sejenak. Setelah merasa sehat kembali, kami
memutuskan untuk menyelam ke laut dan menikmati pemandangan indah di dasar
laut. Kami tinggal di sana selama tiga hari yang penuh dengan kesenangan.
Di sana, kami melakukan
kegiatan yang berbeda setiap hari. Momen itu benar-benar tak bisa terlupakan oleh
kita.
4
Last
year I participated in several competitions to commemorate the Independence Day
of the Republic of Indonesia. As usual, in every Independence Day commemoration,
there will be a lot of games which
are very unique and challenging.
It was
August 17, 2018. I woke up very early that time. Then, I helped my friends prepare the place and
tools for the games. I
also registered myself as a participant in several games.
When
the first game
began, I was called as the third participant. The first game was the
cracker eating contest. I ate
the cracker so
quickly that I qualified for the final round. Finally I got the first place.
The next games were also very
funny.
There are marbles running
races, sack runs, and karaoke competitions. Luckily I also won those games even though
I didn't win first place in all competitions.
It
was a tiring day, but we all enjoyed it very much. I hoped the following year I would win the first place
in all competitions.
Tahun lalu aku mengikuti beberapa perlombaaan untuk memperingati hari
kemerdekaan republik Indonesia. Seperti biasanya, setiap perayaan tersebut,
akan diadakan banyak sekali perlombaan yang sangat unik dan menantang.
Hari itu adalah tanggal 17 Agustus 2018. Aku bangun pagi-pagi sekali
waktu itu. Kemudian, aku membantu teman-teman menyiapkan tempat
dan alat alat untuk perlombaan. Akupun sudah mendaftarkan diri sebagai peserta
dalam beberapa perlombaan.
Saat perlombaan pertama dimulai, aku dipanggil sebagai peserta ke tiga.
Perlombaan pertama itu adalah lomba makan kerupuk. Aku enghabiskan kerupuknya
dengan cepat sekali sehingga aku lolos ke babak final. Akhirnya aku mendapatkan
juara pertama. Perlombaan-perlombaan berikutnya juga begitu asyik. Ada lomba
lari kelereng, lari karung, dan lomba karaoke. Untungnya aku juga mendapatkan
juara pada perlombaan-perlombaan tersebut meskipun tidak juara satu di semua
lomba.
Hari itu adalah hari yang cukup melelahkan, namun kami semua sangat
menikmatinya. Aku berharap tahun depan aku mendapat juara pertama di semua
perlombaan.
5
One afternoon, I did normal activities
like eating, playing games, watching TV, and sleeping. But sleeping that time
happened unintentionally. Yes, I was asleep like a log in front of the TV that
day.
After fallen asleep long enough, I
finally woke up for the sound of the TV that sounded so loudly. While
staggering from sleepiness, I approached the wall clock. It was seen 6 o’clock
(approximately). Seeing these conditions, I thought that I should immediately
prepare myself to go to school because I did not want to be late for school.
However, as usual I still took the time to exercise briefly in front of the home.
I began to feel there was something strange because it was getting darker at
the time, instead of getting brighter. I was even more surprised because not
long after that i heard Azan's voice. Finally I really realized that the hour I
saw was 6:00 a.m. not 6 a.m.
As long as I had been living until
that day, that moment was the strangest moment of my life.
Pada suatu sore, aku melakukan aktifitas seperti biasa seperti makan,
main game, nonton TV, dan tidur. Tetapi tidur kali ini terjadi tanpa aku sengaja.
Ya, aku tertidur pulas di depan TV hari itu.
Setelah tertidur cukup lama, akhirnya aku terbangun juga oleh suara TV
yang terdengar begitu keras. Sambil sempoyongan karena kantuk, aku menghampiri
jam dinding. Terlihat olehku pukul 6 (kurang lebih). Melihat kondisi tersebut,
aku berfikir bahwa aku harus segera menyiapkan diri untuk berangkat sekolah
karena aku tidak mau datang terlambat ke sekolah. Namun, seperti biasa aku
tetap menyempatkan diri untuk berolahraga sebentar di depan rumah. Aku mulai merasa
ada yang aneh karena saat itu hari semakin gelap, bukannya semakin terang. Aku
semakin kaget karena tak lama setelah itu terdengar suara Azan. Ahirnya aku
benar-benar menyadari bahwa jam yang aku lihat tadi menunjukkan pukul 6 sore
bukannya pukul 6 pagi.
Selama aku hidup sampai hari itu, momen itu adalah momen teraneh dalam
hidupku.
6
Such
A Tiring Day
Last
Sunday was the busiest day for me. That day, I had to do a lot of activities starting
from my school to my home. I had no enough time to take a rest.
Everything
started in the morning. I began the hectic day by jogging at 5.30. Having
finished jogging, I directly went to school to do my routine tasks as a student
until 4 pm. After school, I had to go to Sanggarian sport hall to practice
badminton until 9 pm. I practiced so hard there because I was going to face a
badminton competition the following week. After that, I went home and i thought i could go to bed immediately. But
when I laid down on the bed, I suddenly remembered that there were some
homeworks to do. Having no choice, I had to do the homeworks untill 11.45 pm. Finally
I could close the hectic day in my bed for about 11.55 pm.
Those
activities made me feel so tired but i was so happy because i could still manage
everything quite well even in a very hectic day.
Hari Yang Melelahkan
Minggu lalu adalah hari
tersibuk bagiku. Hari itu, aku harus melakukan banyak kegiatan mulai dari
sekolah sampai ke rumah saya. Saya tidak punya cukup waktu untuk beristirahat.
Semuanya dimulai di pagi
hari. Saya memulai hari yang sangat sibuk itu dengan joging pada pukul 5.30.
Setelah selesai joging, saya pergi ke sekolah untuk melakukan rutinitas saya
sebagai murid sampai jam 4 sore. Sepulang sekolah, saya harus pergi ke gedung
olah raga Sanggarian untuk berlatih bulutangkis sampai jam 9 malam. Saya
berlatih begitu keras di sana karena saya akan menghadapi kompetisi bulu
tangkis pada minggu berikutnya. Setelah itu, saya pulang ke rumah dan saya
pikir saya bisa segera tidur. Tetapi ketika saya berbaring di tempat tidur,
saya tiba-tiba teringat bahwa ada beberapa pekerjaan rumah yang harus dikerjakan.
Tidak punya pilihan, saya harus mengerjakan PR sampai jam 23:45. Akhirnya saya
bisa menutup hari yang sibuk itu di tempat tidur saya sekitar jam 23.55.
Kegiatan-kegiatan itu
membuatku merasa sangat lelah, tetapi aku sangat bahagia karena aku masih bisa
mengerjakan semuanya dengan cukup baik bahkan di hari yang sangat sibuk.
7
My
First Experience of Driving A Motorcycle
Last
year, when I was sixteen years old I persuaded my eldest brother to teach me to
ride a motorcycle. But, he refused my request and promised me that he would
teach me to ride a motorcycle for about two years later, but I still whimpered.
Considering the condition, my brother finally accepted my request and he wanted
to teach me to ride a motorcycle in the near future.
Two
days later, my brother and i went to a field to practice riding his motorcycle. My
brother was such a very good trainer who gave me some directions patiently. I
was so
nervous because it
was my first experience to
ride a motorcycle.
The next day,
my family visited my grandmother in Bandung. I was alone at home. So, I thought that i had
an
opportunity to ridemy
brother’s motorcycle by
myself. I rode for about 10 km. Everything had undergone well at
first before I
suddenly got nervous to
control the bike for the street was so narrow. Unfortunately I
crashed the wall.
After that I called my brother to tell him what had happened. I
thought that my
brother would be so
angry with me.
But the reality was on the contrary, my brother was not angry. He just gave me
some advices not to do
the same mistake in the future.
Since
then, I
promised that I
would always ask my brother’s
permission to drive his motorcycle.
Pengalaman Pertama
Mengemudi Sepeda Motor
Tahun lalu, ketika saya
berumur enam belas tahun, saya membujuk kakak laki-laki saya untuk mengajari
saya mengendarai sepeda motor. Tapi, dia menolak permintaan saya dan berjanji
kepada saya bahwa dia akan mengajari saya untuk mengendarai sepeda motor sekitar
dua tahun kemudian, tetapi saya masih terus membujuk. Melihat kondisi ini, kakak
saya akhirnya menerima permintaan saya dan dia mau mengajari saya untuk
mengendarai sepeda motor dalam waktu dekat.
Dua hari kemudian, kakak
saya dan saya pergi ke lapangan untuk berlatih mengendarai sepeda motornya. Kakakku
adalah seorang pelatih yang sangat baik yang mengajari saya dengan sabar. Saya
sangat gugup karena itu adalah pengalaman pertama saya mengendarai sepeda
motor. Keesokan harinya, keluarga saya mengunjungi nenek di Bandung. Saya
sendirian di rumah. Jadi, saya pikir saya punya kesempatan untuk mengendarai
motor kakak saya sendiri. Saya berkendara sejauh sekitar 10 km. Segalanya telah
berjalan dengan baik pada awalnya sebelum saya tiba-tiba gugup untuk
mengendalikan sepeda motor karena jalanan yang sangat sempit. Sayangnya saya
menabrak dinding. Setelah itu saya menelepon kakak untuk menceritakan apa yang
terjadi. Saya berpikir bahwa kakak akan sangat marah dengan saya. Tetapi
kenyataannya sebaliknya, kakak saya tidak marah. Dia hanya memberi saya
beberapa saran untuk tidak melakukan kesalahan yang sama di masa depan.
Sejak itu, saya berjanji
bahwa saya akan selalu meminta izin kakak saya untuk mengendarai sepeda
motornya.
Demikian kumpulan contoh recount text
singkat yang telah berhasil dihimpun oleh tim berbahasainggris.com. Semoga
bemanfaat.
Baca Juga