25 Contoh Pengalaman Pribadi Singkat Dalam Bahasa Inggris Beserta Artinya


25 Contoh Pengalaman Pribadi Singkat Dalam Bahasa Inggris Beserta Artinya  Contoh pengalaman pribadi (recount text) pendek singkat dalam bahasa Inggris dan artinya pada artikel kali ini akan berbentuk text pendek singkat bertema cerita liburan dan tentang pengalaman pribadi yang tak terlupakan lainnya. Contoh-contoh ini merupakan lanjutan dari bahasan teks Recount dalam artikel-artikel berikut ini:

berbahasainggris.com
25 Contoh Pengalaman Pribadi Singkat Dalam Bahasa Inggris Beserta Artinya
Nah, mari langsung kita mulai saja bahasan tentang contoh recount text singkat berikut ini!

Terjemahan Bahasa Indonesia (Arti) Dan Contoh Recount Text Singkat

1
Meeting a Super Star
Last Sunday morning, I spent my weekend on Sunny Street to look for some souvenirs.
I was walking down the street when a man stopped me and asked me the way to the Hymn Hotel. Unfortunately I forgot where it was, but then we walked together while trying to memorize the location of the hotel. Not long after we decided to walk together, I remembered where the hotel was and i directly told him how to get there. He looked so happy to hear my direction and he tried to give me something. I didn’t accept the gift at first, because i thought i did nothing. But he really wanted to give it to me. Thus, to appreciate his kindness I took it and directly saved it in my pocket.
After that, we took different ways. He went to the hotel and I continued my way to search for some souvenirs. In a side of a street, i found the souvenir i wanted to buy, and i asked the price. After that, i decided to buy it and took some money in my pocket. When i took the money, a piece of paper given by the man went out from the pocket unintentionally. Wow, It was a ticket of GIGI band concert. Finally, i noticed that the man was Armand Maulana.
I was so surprised to realize that i have just been given the ticket by him! He is the vocalist of GIGI!
Bertemu Super Star
Minggu pagi yang lalu, saya menghabiskan akhir pekan saya di Sunny Street untuk mencari beberapa suvenir.
Saya sedang berjalan di jalan itu ketika seorang pria menghentikan saya dan menanyakan jalan menuju ke Hymn Hotel. Sayangnya saya lupa di mana hotel itu, tetapi kemudian kami berjalan bersama sambil mencoba mengingat lokasi hotel tersebut. Tidak lama setelah kami memutuskan untuk berjalan bersama, saya ingat di mana hotel itu berada dan saya langsung memberi tahu kepada dia jalan menuju ke sana. Dia tampak sangat senang mendengar arahan saya dan dia mencoba memberi saya sesuatu. Saya tidak menerima hadiah itu pada awalnya, karena saya pikir saya tidak melakukan apa-apa. Tapi dia benar-benar ingin memberikannya kepadaku. Jadi, untuk menghargai kebaikannya saya mengambilnya dan langsung menyimpannya di dalam saku saya.
Setelah itu, kami menempuh jalan yang berbeda. Dia pergi ke hotel dan saya melanjutkan perjalanan untuk mencari beberapa suvenir. Di sisi jalan, saya menemukan suvenir yang ingin saya beli, dan saya menanyakan harganya. Setelah itu, saya memutuskan untuk membelinya dan mengambil uang di saku saya. Ketika saya mengambil uang itu, selembar kertas yang diberikan oleh pria itu keluar dari saku secara tidak sengaja. Wow, Ini adalah tiket konser band GIGI. Akhirnya, saya menyadari bahwa pria itu adalah Armand Maulana.
Saya sangat terkejut menyadari bahwa saya baru saja diberi tiket olehnya! Dia adalah vokalis GIGI!

2
Last weekend, I and my cousin went camping. We had planned the event a week before. I and he really like camping.
The day came and we did the plan. We reached the camping ground after walking for about three hours from the starting point. In the camping ground, we built the tent next to a big tree. Being darker and colder, we made a camp fire and went to sleep as we were so tired that day.
The next day, we spent our time visiting some tourism places near the camping ground such as waterfalls, gardens, and fruit plantations. In the afternoon we went to the river to catch some fish for supper. At night, we made a fire camp night with other campers. We sang, danced, played magic tricks, and even some of us performed stand up comedy. The second day went so fast and the following day we went home.
It was very interesting for both of us and we decide that camping will be our routine activity at least once in a month.
Akhir pekan lalu, saya dan sepupu saya pergi berkemah. Kami telah merencanakan acara itu seminggu sebelumnya. Saya dan dia sangat suka berkemah.
Harinya tiba dan kami merealisasikan rencana itu. Kami mencapai bumi perkemahan setelah berjalan sekitar tiga jam dari titik kebeangkatan. Di bumi perkemahan itu, kami membangun tenda di samping pohon besar. Karena semakin gelap dan semakin dingin, kami membuat api unggun dan pergi tidur karena kami sangat lelah hari itu.
Keesokan harinya, kami menghabiskan waktu mengunjungi beberapa tempat wisata di dekat bumi perkemahan itu seperti air terjun, taman, dan perkebunan buah. Pada sore hari kami pergi ke sungai untuk menangkap ikan untuk makan malam. Di malam hari, kami membuat malam api unggun dengan peserta kemah lainnya. Kami bernyanyi, menari, memainkan trik sulap, dan bahkan beberapa dari kami melakukan stand up comedy. Hari kedua berjalan sangat cepat dan hari berikutnya kami pulang ke rumah.
Pengalaman ini sangat menarik bagi kami berdua dan kami memutuskan bahwa berkemah akan menjadi kegiatan rutin kami setidaknya sekali dalam sebulan.
3
Going To Tegal Mas Island
It was the end of December 2018. I and my friends had a good time to spend the holiday together. After a long discussion to decide which place to visit, finally we agreed that we were going to spend the holiday in Tegal Mas Island, Lampung. It is one of the most popular island in Lampung.
We started to go there in early morning. We needed one hour to be there from our hometown. We brought the things needed to swim at the beach and to stay there for some days. Soon after we arrived at the island, we took a rest for a moment. After feeling ok, we decided to dive in to the sea and enjoy the beautiful view at tha bottom of the sea. We stayed there for three days which were full of enjoyments.
There, we did different activities each day. The moment was really unforgetable for us.
Pergi ke Pulau Tegal Mas
Saat itu akhir Desember 2018. Saya dan teman-teman saya bersenang-senang menghabiskan liburan bersama. Setelah diskusi panjang untuk memutuskan tempat yang akan dikunjungi, akhirnya kami sepakat bahwa kami akan menghabiskan liburan di Pulau Tegal Mas, Lampung. Ini adalah salah satu pulau paling populer di Lampung.
Kami mulai berangkat ke sana di pagi hari. Kami membutuhkan satu jam untuk sampai di sana dari kampung halaman kami. Kami membawa barang-barang yang dibutuhkan untuk berenang di pantai dan tinggal di sana selama beberapa hari. Segera setelah kami tiba di pulau itu, kami beristirahat sejenak. Setelah merasa sehat kembali, kami memutuskan untuk menyelam ke laut dan menikmati pemandangan indah di dasar laut. Kami tinggal di sana selama tiga hari yang penuh dengan kesenangan.
Di sana, kami melakukan kegiatan yang berbeda setiap hari. Momen itu benar-benar tak bisa terlupakan oleh kita.
4
Last year I participated in several competitions to commemorate the Independence Day of the Republic of Indonesia. As usual, in every Independence Day commemoration, there will be a lot of games which are very unique and challenging.
It was August 17, 2018. I woke up very early that time. Then, I helped my friends prepare the place and tools for the games. I also registered myself as a participant in several games.
When the first game began, I was called as the third participant. The first game was the cracker eating contest. I ate the cracker so quickly that I qualified for the final round. Finally I got the first place. The next games were also very funny. There are marbles running races, sack runs, and karaoke competitions. Luckily I also won those games even though I didn't win first place in all competitions.
It was a tiring day, but we all enjoyed it very much. I hoped the following year I would win the first place in all competitions.
Tahun lalu aku mengikuti beberapa perlombaaan untuk memperingati hari kemerdekaan republik Indonesia. Seperti biasanya, setiap perayaan tersebut, akan diadakan banyak sekali perlombaan yang sangat unik dan menantang.
Hari itu adalah tanggal 17 Agustus 2018. Aku bangun pagi-pagi sekali waktu itu. Kemudian, aku membantu teman-teman menyiapkan tempat dan alat alat untuk perlombaan. Akupun sudah mendaftarkan diri sebagai peserta dalam beberapa perlombaan.
Saat perlombaan pertama dimulai, aku dipanggil sebagai peserta ke tiga. Perlombaan pertama itu adalah lomba makan kerupuk. Aku enghabiskan kerupuknya dengan cepat sekali sehingga aku lolos ke babak final. Akhirnya aku mendapatkan juara pertama. Perlombaan-perlombaan berikutnya juga begitu asyik. Ada lomba lari kelereng, lari karung, dan lomba karaoke. Untungnya aku juga mendapatkan juara pada perlombaan-perlombaan tersebut meskipun tidak juara satu di semua lomba.
Hari itu adalah hari yang cukup melelahkan, namun kami semua sangat menikmatinya. Aku berharap tahun depan aku mendapat juara pertama di semua perlombaan.
5
One afternoon, I did normal activities like eating, playing games, watching TV, and sleeping. But sleeping that time happened unintentionally. Yes, I was asleep like a log in front of the TV that day.
After fallen asleep long enough, I finally woke up for the sound of the TV that sounded so loudly. While staggering from sleepiness, I approached the wall clock. It was seen 6 o’clock (approximately). Seeing these conditions, I thought that I should immediately prepare myself to go to school because I did not want to be late for school. However, as usual I still took the time to exercise briefly in front of the home. I began to feel there was something strange because it was getting darker at the time, instead of getting brighter. I was even more surprised because not long after that i heard Azan's voice. Finally I really realized that the hour I saw was 6:00 a.m. not 6 a.m.
As long as I had been living until that day, that moment was the strangest moment of my life.
Pada suatu sore, aku melakukan aktifitas seperti biasa seperti makan, main game, nonton TV, dan tidur. Tetapi tidur kali ini terjadi tanpa aku sengaja. Ya, aku tertidur pulas di depan TV hari itu.
Setelah tertidur cukup lama, akhirnya aku terbangun juga oleh suara TV yang terdengar begitu keras. Sambil sempoyongan karena kantuk, aku menghampiri jam dinding. Terlihat olehku pukul 6 (kurang lebih). Melihat kondisi tersebut, aku berfikir bahwa aku harus segera menyiapkan diri untuk berangkat sekolah karena aku tidak mau datang terlambat ke sekolah. Namun, seperti biasa aku tetap menyempatkan diri untuk berolahraga sebentar di depan rumah. Aku mulai merasa ada yang aneh karena saat itu hari semakin gelap, bukannya semakin terang. Aku semakin kaget karena tak lama setelah itu terdengar suara Azan. Ahirnya aku benar-benar menyadari bahwa jam yang aku lihat tadi menunjukkan pukul 6 sore bukannya pukul 6 pagi.
Selama aku hidup sampai hari itu, momen itu adalah momen teraneh dalam hidupku.
6
Such A Tiring Day
Last Sunday was the busiest day for me. That day, I had to do a lot of activities starting from my school to my home. I had no enough time to take a rest.
Everything started in the morning. I began the hectic day by jogging at 5.30. Having finished jogging, I directly went to school to do my routine tasks as a student until 4 pm. After school, I had to go to Sanggarian sport hall to practice badminton until 9 pm. I practiced so hard there because I was going to face a badminton competition the following week. After that, I went home and  i thought i could go to bed immediately. But when I laid down on the bed, I suddenly remembered that there were some homeworks to do. Having no choice, I had to do the homeworks untill 11.45 pm. Finally I could close the hectic day in my bed for about 11.55 pm.
Those activities made me feel so tired but i was so happy because i could still manage everything quite well even in a very hectic day.
Hari Yang Melelahkan
Minggu lalu adalah hari tersibuk bagiku. Hari itu, aku harus melakukan banyak kegiatan mulai dari sekolah sampai ke rumah saya. Saya tidak punya cukup waktu untuk beristirahat.
Semuanya dimulai di pagi hari. Saya memulai hari yang sangat sibuk itu dengan joging pada pukul 5.30. Setelah selesai joging, saya pergi ke sekolah untuk melakukan rutinitas saya sebagai murid sampai jam 4 sore. Sepulang sekolah, saya harus pergi ke gedung olah raga Sanggarian untuk berlatih bulutangkis sampai jam 9 malam. Saya berlatih begitu keras di sana karena saya akan menghadapi kompetisi bulu tangkis pada minggu berikutnya. Setelah itu, saya pulang ke rumah dan saya pikir saya bisa segera tidur. Tetapi ketika saya berbaring di tempat tidur, saya tiba-tiba teringat bahwa ada beberapa pekerjaan rumah yang harus dikerjakan. Tidak punya pilihan, saya harus mengerjakan PR sampai jam 23:45. Akhirnya saya bisa menutup hari yang sibuk itu di tempat tidur saya sekitar jam 23.55.
Kegiatan-kegiatan itu membuatku merasa sangat lelah, tetapi aku sangat bahagia karena aku masih bisa mengerjakan semuanya dengan cukup baik bahkan di hari yang sangat sibuk.
7
My First Experience of Driving A Motorcycle
Last year, when I was sixteen years old I persuaded my eldest brother to teach me to ride a motorcycle. But, he refused my request and promised me that he would teach me to ride a motorcycle for about two years later, but I still whimpered. Considering the condition, my brother finally accepted my request and he wanted to teach me to ride a motorcycle in the near future.
Two days later, my brother and i went to a field to practice riding his motorcycle. My brother was such a very good trainer who gave me some directions patiently. I was so nervous because it was my first experience to ride a motorcycle. The next day, my family visited my grandmother in Bandung. I was alone at home. So, I thought that i had an opportunity to ridemy brother’s motorcycle by myself. I rode for about 10 km. Everything had undergone well at first before I suddenly got nervous to control the bike for the street was so narrow. Unfortunately I crashed the wall. After that I called my brother to tell him what had happened. I thought that my brother would be so angry with me. But the reality was on the contrary, my brother was not angry. He just gave me some advices not to do the same mistake in the future.
Since then, I promised that I would always ask my brother’s permission to drive his motorcycle.
Pengalaman Pertama Mengemudi Sepeda Motor
Tahun lalu, ketika saya berumur enam belas tahun, saya membujuk kakak laki-laki saya untuk mengajari saya mengendarai sepeda motor. Tapi, dia menolak permintaan saya dan berjanji kepada saya bahwa dia akan mengajari saya untuk mengendarai sepeda motor sekitar dua tahun kemudian, tetapi saya masih terus membujuk. Melihat kondisi ini, kakak saya akhirnya menerima permintaan saya dan dia mau mengajari saya untuk mengendarai sepeda motor dalam waktu dekat.
Dua hari kemudian, kakak saya dan saya pergi ke lapangan untuk berlatih mengendarai sepeda motornya. Kakakku adalah seorang pelatih yang sangat baik yang mengajari saya dengan sabar. Saya sangat gugup karena itu adalah pengalaman pertama saya mengendarai sepeda motor. Keesokan harinya, keluarga saya mengunjungi nenek di Bandung. Saya sendirian di rumah. Jadi, saya pikir saya punya kesempatan untuk mengendarai motor kakak saya sendiri. Saya berkendara sejauh sekitar 10 km. Segalanya telah berjalan dengan baik pada awalnya sebelum saya tiba-tiba gugup untuk mengendalikan sepeda motor karena jalanan yang sangat sempit. Sayangnya saya menabrak dinding. Setelah itu saya menelepon kakak untuk menceritakan apa yang terjadi. Saya berpikir bahwa kakak akan sangat marah dengan saya. Tetapi kenyataannya sebaliknya, kakak saya tidak marah. Dia hanya memberi saya beberapa saran untuk tidak melakukan kesalahan yang sama di masa depan.
Sejak itu, saya berjanji bahwa saya akan selalu meminta izin kakak saya untuk mengendarai sepeda motornya.
Demikian kumpulan contoh recount text singkat yang telah berhasil dihimpun oleh tim berbahasainggris.com. Semoga bemanfaat.
Baca Juga

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel