Contoh Dialogue Blaming, Accusing, Admitting the Mistake, Apologizing and Promising untuk 2 Orang, 3 Orang, dan 4 Orang
Rabu, 02 Agustus 2017
Edit
Contoh Dialogue Blaming, Accusing, Admitting the Mistake, Apologizing and Promising untuk 2 Orang, 3 Orang, dan 4 Orang – Kalau pada bahasan sebelumnya kita telah
mempelajari contoh dialog bahasa Inggris singkat dengan tema Accusing dan Blaming untuk 2 orang dan artinya, maka pada postingan kali ini
saya akan mencoba menambahkan contoh yang sedikit berbeda dimana ke dua tema
tersebut saya gabungkan dengan ungkapan admitting mistake, promising, dan ask
for apologize dalam sebuah dialog untuk 3 dan 4 orang. Langsung saja kita lihat
contohnya berikut ini:
![]() |
Contoh Dialogue Blaming, Accusing, Admitting the Mistake, |
Contoh Dialog Expression of Blaming, Accusing, Admitting the Mistake, Apologizing and Promising untuk 3 Orang
Joni: I can’t find my ID card. Did you
move it from my table Budi?
Budi: No, I didn’t. I saw that Sean
was tidying up our tables last morning.
Joni: No one else could move
others’ belonging, but her. Where is Sean?
Budi: I don’t know. She may have gone
to school.
Joni: Hmm. Could you please call her
for me?
Budi: Ok
After
a few minutes the conversation is continued by phone.
Budi: Sean, Joni wants to ask you
something.
Joni: Sean, did you move my ID card?
Sean: Yes I did.
Joni: How could you do such a
thing?
Sean: I put it in my pocket when I was
cleaning our studying tables. And now, it’s accidentally brought by me. I’m
sorry. It’s my fault.
Joni: I give you sorry. So,
what will you do now? I really need the card?
Sean: I know it is my fault, so
i will go home as soon as the class finishes.
Budi: Please don’t do this anymore.
Sean: I swear I will be more
careful to do anything.
Budi: I wish you can keep on your
promise.
Joni: Saya tidak dapat menemukan kartu identitas saya.
Apakah kamu memindahkannya dari mejaku Budi?
Budi: Tidak, saya tidak memindahkannya. Aku melihat Sean
merapikan meja kita tadi pagi.
Joni: Tidak ada orang lain yang memindahkan barang orang
lain, kecuali dia. Dimana Sean?
Budi: Saya tidak tahu Dia mungkin sudah pergi ke sekolah.
Joni: Hmm. Bisakah kamu menelfonkan dia untukku?
Budi: ok
Setelah beberapa menit
percakapan dilanjutkan lewat telepon.
Budi: Sean, Joni ingin menanyakan sesuatu padamu.
Joni: Sean, apakah kamu memindahkan KTP saya?
Sean: Ya, saya yang melakukannya.
Joni: Bagaimana Anda bisa melakukan hal seperti itu?
Sean: Saya memasukkannya ke dalam saku saat saya sedang
membersihkan meja belajar kita. Dan sekarang, kartu itu tanpa sengaja terbawa
oleh saya. Maafkan aku. Ini adalah kesalahanku.
Joni: Aku memaafkanmu Jadi, apa yang akan kamu lakukan
sekarang? Aku benar-benar butuh kartu itu
Sean: Saya tahu ini salah saya, jadi saya akan
pulang begitu kelas selesai.
Budi: Tolong jangan lakukan ini lagi.
Sean: Saya bersumpah saya akan lebih berhati-hati dalam melakukan
apapun.
Budi: Semoga kamu bisa menepati janjimu.
Baca Juga:
Contoh Dialog Expression of Blaming, Accusing, Admitting Mistake, and Promising ungtuk 4 Orang
Adhi: Anybody knows where my eraser
is? I need to correct the assignment.
Baai: No I don’t. You must have
borrowed his eraser Carli.
Carli: no, no, no I use my own eraser.
You took his eraser Zuli, didn’t you?
Zuli: Hahaha, no I didn’t do it. I think you are the one who could have
done it Carli. I saw that you were catching the eraser when the bell rang.
Carli: No, it was mine. Oh ya I
remember! It’s your mistake Baai. You borrowed Adhi’s eraser to correct
the quiz before rest time, didn’t you?
Adhi: Oh ya, that’s right Baai. Give
me the eraser Baai!
Baai: Ya that’s right guys. I know
it was my fault. I remember that I borrowed the eraser. But now, it’s gone.
Zuli: I hope you are sorry for losing
the eraser to Adhi, Baai.
Carli: Ya, Zuli is true.
And for Adhi, please forgive Baai and please use my eraser. I have many erasers
in my bag.
Adhi: Ok no problem. Thanks for the eraser
Carli.
Baai:
Thanks guys, I promise that I will not do it anymore.
Adhi: Ada yang tahu dimana penghapus saya? Saya ingin
memperbaiki tugasnya.
Baai: Tidak, tidak. Kamu pasti sudah meminjam penghapusnya
Carli.
Carli: Tidak, tidak, tidak, saya menggunakan penghapus saya
sendiri. Anda mengambil penghapusnya, kan Zuli?
Zuli: Hahaha, tidak, aku tidak melakukannya. Aku pikir
kamulah yang melakukannya Carli. Aku melihat kamu memegang penghapus saat
bel bordering tadi.
Carli: Bukan, itu milikku. Oh iya saya ingat! Itu salahmu
Baai. kamu meminjam penghapus Adhi untuk memperbaiki kuis sebelum waktu
istirahat tadi, bukan?
Adhi: Oh ya, itu benar Baai. Beri aku penghapusnya Baai!
Baai: Ya benar teman-teman. Aku tahu itu salahku. Aku
ingat bahwa aku meminjam penghapusnya. Tapi sekarang, penghapus itu hilang.
Zuli: Saya harap kamu meminta maaf telah menghilangkan
penghapus pada Adhi, Baai.
Carli: Ya, Zuli benar. Dan untuk Adhi, tolong maafkan Baai
dan silahkan pakai penghapus saya. Saya memiliki banyak penghapus di tas saya.
Adhi: Ok tidak masalah. Terimakasih untuk penghapusnya
Carli.
Baai: Thanks guys, saya berjanji bahwa saya tidak akan
melakukannya lagi.
Baca Juga:
Dialog Bahasa Inggris tentang Suggestion untuk 2 Orang, 3 Orang, dan 4 Orang
Dialog Bahasa Inggris tentang Blaming and Accusing untuk 2 , 3 , dan 4 Orang
Dialog Bahasa Inggris Giving Advice dalam Percakapan 2, 3, Dan 4Orang
Dialog Bahasa Inggris tentang Simpathy untuk 2 , 3 , dan 4 Orang
Baca Juga:
- Contoh Dialog Blaming and Accusing beserta Artinya dalam Percakapan 2 Orang, 3 Orang, dan 4 Orang
- Contoh Dialog Bahasa Inggris tentang Suggestion Pendek dan Artinya dalam Percakapan 2 Orang, 3 Orang, dan 4 Orang
- Belajar Dialog Bahasa Inggris Tentang Giving Advice dalam Bentuk Percakapan 2, 3, Dan 4 Orang Beserta Artinya
Dialog Bahasa Inggris Giving Advice dalam Percakapan 2, 3, Dan 4Orang
Dialog Bahasa Inggris tentang Simpathy untuk 2 , 3 , dan 4 Orang
Nah harapan kami dengan semakin
banyakanya dan semakin bervariasinya contoh yang kami sajikan, akan membuat
pemahaman yang mendalam bagi sahabat berbahasainggris semua khusunya tentang
pokok bahasan contoh dialog accusing dan blaming meliputi ungkapan-ungkapannya,
contoh penggunaannya dalam dialog, dan menggabungkan mereka dengan ekspresi
lainya seperti admitting mistake, promising, dan apologizing.