22 Contoh Explanation Text Singkat Beserta Generic Structure dan Terjemahannya

22 Contoh Explanation Text Singkat Beserta Generic Structure dan Terjemahannya – Sahabat berbahasainggris.com, pembahasan kita kali ini adalah tentang explanation teks. Teks eksplanasi (ekplanation text) umumnya ditulis untuk menceritakan proses terjadinya sebuah fenomena secara rinci dan berurutan. Pembahasan lengkap tentang teks explanation beserta contohnya dapat Anda lihat pada pembahasan di bawah ini.

22 Contoh Explanation Text Singkat

Social Function / Purpose of Explanation Text (Tujuan Teks Explanation)

The purpose of explanation text is to explain the process involved in the formation of a natural or social phenomena (teks ini biasanya ditulis untuk menjelaskan proses terjadinya sebuah fenomena alam atau fenomena social).

Generic Structures of Explanation Text (Susunan Umum Teks Explanation)

Susunan teks explanation pada umumnya mencakup 3 elemen sebagai berikut:

General Statement (bagian ini biasanya berisi gambaran umum / perkenalan umum tentang apa yang akan dijelaskan)

Sequenced Explanation (bagian ini menjelaskan tentang proses-proses terjadinya fenomena dimaksud secara runtut)

Closing (Ini bukanlah bagian wajib yang harus ada dalam sebuah explanation text. Bagian ini biasanya berisi kesimpulan)

Language Features of Explanation Text (Fitur Kebahasaan dalam Explanation Text)

Menggunakan simple present tense

Menggunakan passive voice

Lebih berfokus pada fenomena alam atau fenomena social budaya

Contoh Explanation Text Tsunami

The tsunami is one of the deadly disasters that can cause the death of thousands and even millions of lives. Tsunamis can occur due to several factors but almost 90% of the factors causing tsunamis are undersea earthquakes, Let us discuss together about how the tsunami disaster can occur in the explanation below.

The process of a tsunami due to an undersea earthquake begins when there is a vertical movement on the plate in the form of a fault. This fault triggers the seafloor to move up or down abruptly or this phase is called an earthquake. Then, the earthquake causes water balance above it disrupted so that there is a massive terrible flow of sea water energy. This energy is usually in form of a large wave that moves toward the shore and is commonly known as a tsunami.

Tsunami merupakan salah satu bencana mematikan yang dapat menyebabkan kematian ribuan bahkan jutaan korban jiwa. Tsunami dapat terjadi karena beberapa factor namun hampir 90% faktor penyebab terjadinya tsunami adalah gempa bumi bawah laut, Mari kita bahas bersama tentang bagaimana bencana tsunami dapat terjadi dalam penjelasan di bawah ini.

Proses terjadinya tsunami karena gempa bumi bawah laut berawal ketika ada gerakan vertikal pada lempeng yang berupa patahan. Patahan ini memicu dasar laut bergerak naik atau turun secara tiba-tiba atau fase ini dinamakan gempa bumi. Kemudian, gempa bumi ini menyebabkan keseimbangan air diatasnya terganggu sehingga terjadi suatu aliran energi air laut yang dahsyat. Energi ini biasanya berupa gelombang besar yang bergerak menuju pantai dan umumnya dikenal sebagai tsunami.

Explanation Text about Aurora

Aurora is lights created in the air caused by atoms and molecules which collide with charged particles, especially electrons and protons from the sun. The particles were thrown from the sun at speeds of more than 500 miles / sec and inhaled by the Earth's magnetic field around the North and South Poles. Then, how exactly is the aurora process formed?

An important part of the mechanism of aurora formation is the appearance of solar wind. The solar wind is a stream of particles coming out of the sun. The phenomenon of the formation of aurora begins when the solar wind drives some or a large amount of electricity in the atmosphere (Van Allen Belt). The energy then accelerates the particles to the upper atmosphere causing the collision between the particles and the various gases. So the result is beautiful colors that move in the sky. The process of the occurrence of this aurora caused a colorful light.

The different colors in auroras are formed when there is a collision between different particles and molecules or atoms. Like, for example, the collision between electron particles and nitrogen molecules which forms a green aurora and collisions between the electron particles and the oxygen atoms that makes up the red aurora.

Aurora adalah cahaya yang tercipta di udara yang disebabkan oleh atom-atom dan molekul yang bertumbukan dengan partikel yang bermuatan, terutama elektron dan proton yang berasal dari matahari. Partikel-partikel itu terlempar dari matahari dengan kecepatan lebih dari 500 mil/detik dan terhisap oleh medan magnet bumi di sekitar kutub Utara dan kutub Selatan. Lalu, bagaimana sebenarnya proses aurora itu terbentuk?

Bagian yang penting dari mekanisme terbentuknya aurora adalah munculnya angin matahari. Angin matahari adalah sebuah aliran partikel yang keluar dari matahari. Fenomena terbentuknya aurora bermula ketika angin matahari menggerakkan sebagian atau sejumlah besar listrik di atmosfer (Sabuk Van Allen). Energi tersebut kemudian mempercepat partikel ke atmosfer bagian atas yang menyebabkan adanya tabrakkan antara partikel-partikel tersebut dengan berbagai gas. Sehingga hasilnya adalah warna-warna indah yang bergerak-gerak di angkasa. Proses terjadinya aurora ini menimbulkan cahaya yang berwarna-warni.

Warna-warna pada aurora yang berbeda-beda terbentuk ketika ada benturan antara partikel dan molekul atau atom yang berbeda. Seperti misalnya, benturan partikel elektron dengan molekul nitrogen yang membentuk aurora warna hijau dan benturan antara partikel elektron dan atom oksigen yang membentuk aurora warna merah.